Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Warga Diminta Tetap Waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi. Letusan terbaru terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 06.45 WITA, menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi lebih dari 800 meter dari puncak kawah. Aktivitas vulkanik ini membuat status gunung tetap berada di Level III (Siaga), dan masyarakat di sekitar diminta untuk tetap waspada.
Kronologi Erupsi
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan kali ini disertai suara gemuruh yang terdengar hingga radius beberapa kilometer dari kawah. Kolom abu berwarna kelabu tebal itu mengarah ke barat daya, membawa material vulkanik yang berpotensi mengganggu penerbangan serta kesehatan pernapasan warga.
Petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan adanya peningkatan aktivitas seismik sejak beberapa hari terakhir, yang ditandai dengan tremor menerus dan embusan asap kawah yang makin sering.
Dampak bagi Warga
Sebagai langkah antisipasi, PVMBG dan BPBD Flores Timur mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari kawah aktif. Beberapa desa yang berada di lereng gunung seperti Klatanlo dan Jontona sudah mulai bersiap melakukan evakuasi mandiri, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Selain itu, warga juga diingatkan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari gangguan saluran pernapasan akibat paparan abu vulkanik.
Respons Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan kesiapan menghadapi situasi darurat. Beberapa titik pengungsian sudah disiapkan lengkap dengan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
“Kami terus berkoordinasi dengan PVMBG dan relawan lokal untuk memantau situasi. Keselamatan warga menjadi prioritas utama” ujar Kepala BPBD Flores Timur dalam konferensi pers singkat.