Unik ada Kulkas Barbie di Tengah Gurun Afrika, Apa Isinya?

Sebuah pemandangan unik dan mengundang perhatian baru-baru ini viral di media sosial: sebuah kulkas berwarna pink cerah ala Barbie berdiri sendiri di tengah hamparan gurun Afrika. Pemandangan kontras antara teknologi modern dan alam liar ini memicu rasa penasaran publik. Bagaimana bisa ada kulkas di tempat sepi seperti itu? Dan yang paling menarik: apa isi dari kulkas pink tersebut?

Bukan Sekadar Gimmick

Ternyata, kulkas pink ini bukan hanya dekorasi atau alat promosi biasa. Kulkas tersebut merupakan bagian dari proyek kemanusiaan yang diinisiasi oleh seniman dan aktivis lingkungan asal Jerman, Stefan Szczelkun, yang ingin menggabungkan seni instalasi dengan aksi sosial.

Proyek ini bertujuan untuk menyediakan titik istirahat dan bantuan logistik bagi para pejalan kaki dan suku pengembara yang melintasi daerah tandus di wilayah Gurun Sahara. Dengan bentuk dan warna mencolok seperti kulkas Barbie, lokasi ini bisa dikenali dari kejauhan layaknya oase di padang pasir.

Apa Isi di Dalamnya?

Walau tampak seperti kulkas biasa, isi kulkas ini sangat bermanfaat dan menyentuh. Di dalamnya terdapat:

  • Air mineral dalam botol yang disimpan dalam pendingin tenaga surya.

  • Camilan bernutrisi, seperti biskuit protein dan kacang-kacangan.

  • Obat-obatan dasar, seperti perban, antiseptik, dan obat nyeri.

  • Peta dan informasi navigasi yang dicetak tahan panas.

  • Catatan dalam berbagai bahasa untuk menyemangati dan memberi informasi kepada siapa pun yang membukanya.

Beberapa kulkas bahkan menyimpan pesan tertulis dari para donatur dan traveler, seperti bentuk harapan atau doa untuk keselamatan para pelintas gurun.

Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Kulkas ini tidak terhubung ke listrik umum, melainkan menggunakan panel surya yang ditanam di sekitar area tersebut. Energi matahari yang melimpah di gurun digunakan untuk mengaktifkan sistem pendingin yang cukup menjaga isi kulkas tetap segar dan aman dikonsumsi, walaupun di suhu ekstrem yang bisa mencapai lebih dari 40°C.