Fakta Iron Dome, Benteng Udara Israel yang Berhasil Dibobol Iran
Sistem pertahanan udara Iron Dome selama ini dikenal sebagai salah satu teknologi militer paling canggih di dunia. Namun, dunia dikejutkan ketika Iran berhasil meluncurkan serangan besar-besaran yang berhasil menembus pertahanan Iron Dome. Peristiwa ini mengundang perhatian global dan memunculkan banyak pertanyaan: seberapa kuat sebenarnya Iron Domebdan bagaimana bisa sistem secanggih itu dibobol?
Apa Itu Iron Dome?
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara jarak pendek yang dikembangkan oleh Israel bekerja sama dengan perusahaan pertahanan asal Amerika Serikat. Sistem ini mulai dioperasikan sejak tahun 2011 dan dirancang khusus untuk mendeteksi, mencegat dan menghancurkan roket atau proyektil yang ditembakkan ke wilayah pemukiman warga Israel.
Iron Dome bekerja dengan sensor radar dan sistem kontrol yang dapat menentukan apakah proyektil yang masuk akan mengenai area sensitif atau tidak. Jika ya, sistem akan meluncurkan rudal pencegat (interceptor) untuk menghancurkan ancaman di udara sebelum mencapai target.
Mengapa Iron Dome Bisa Dibobol?
Beberapa faktor yang menjadi penyebab Iron Dome dapat ditembus dalam serangan tersebut antara lain:
-
Overload atau kelebihan beban: Iran meluncurkan lebih banyak proyektil daripada jumlah rudal pencegat yang tersedia, menyebabkan sistem tidak dapat mengatasi semuanya sekaligus.
-
Serangan berlapis (multi-layered attack): Iran menggunakan kombinasi drone, rudal jelajah, dan rudal balistik, yang menyulitkan sistem pertahanan untuk mengidentifikasi dan menanggapi secara efektif.
-
Evolusi teknologi lawan: Iran diyakini telah meningkatkan akurasi dan daya jangkau senjatanya, serta menggunakan teknologi siluman (stealth) untuk menghindari radar.