Mangga biasanya dikenal sebagai buah tropis yang mudah ditemui dan harganya cukup terjangkau. Namun, lain halnya dengan Taiyo no Tamago, mangga asal Jepang yang bisa dihargai hingga Rp 3,5 juta per buah! Harga yang fantastis ini tentu mengundang rasa penasaran banyak orang: seperti apa sebenarnya rasa mangga super premium ini? Apakah benar-benar sepadan dengan harganya?

Mangga “Taiyo no Tamago” Si Telur Matahari

Mangga mahal ini berasal dari Prefektur Miyazaki di Jepang dan dikenal dengan nama Taiyo no Tamago yang berarti Telur Matahari. Nama ini diambil dari bentuknya yang bulat sempurna dan warnanya yang oranye kemerahan terang, menyerupai matahari terbit. Buah ini hanya dipanen pada musim tertentu dan melalui proses seleksi yang sangat ketat, hanya mangga dengan kualitas tertinggi yang bisa menyandang nama tersebut.

Tidak sembarang mangga bisa dijual dengan label ini. Hanya buah yang memenuhi standar super ketat termasuk kadar gula minimal 15 derajat Brix, ukuran besar, warna kulit seragam, dan tidak ada cacat sedikit pun yang bisa lolos dan dipasarkan sebagai Taiyo no Tamago.

Rasa yang Luar Biasa Manis dan Lembut

Lalu, bagaimana dengan rasanya? Mangga ini disebut-sebut punya rasa manis yang luar biasa lembut dan legit, dengan tekstur daging buah yang halus nyaris tanpa serat. Saat digigit, rasanya seperti kombinasi antara nektar madu, mangga matang sempurna, dan sedikit sentuhan tropis yang segar. Aroma wangi khas mangganya sangat kuat, tapi tidak menyengat.

Berbeda dengan mangga biasa yang terkadang memiliki rasa asam atau serat kasar, Taiyo no Tamago benar-benar memberikan sensasi melt in your mouth meleleh di mulut seperti krim buah alami. Setiap gigitan terasa seperti kenikmatan mewah yang eksklusif.

Kenapa Bisa Semahal Itu?

Harga selangit mangga ini bukan hanya soal rasa, tapi juga proses penanamannya. Petani Jepang merawat pohon mangga ini dengan sangat teliti, mulai dari pengaturan suhu dan kelembaban di rumah kaca, hingga proses pemangkasan buah agar nutrisi maksimal hanya ke beberapa buah terpilih.

Selain itu, ketika hampir matang setiap buah dibungkus satu per satu dan digantung agar bisa tumbuh sempurna tanpa menyentuh tanah. Proses ini memakan waktu dan tenaga yang sangat intensif, yang tentu saja mempengaruhi harga jualnya.

Tak hanya itu, buah ini juga sering dijual dalam lelang dan diperlakukan sebagai hadiah mewah atau simbol prestise, terutama pada musim semi dan musim panas. Oleh karena itu, wajar jika harga sebutir mangga ini bisa setara dengan satu unit smartphone.