Menpar Sebut BBTF Jadi Pintu Promosi Pariwisata Indonesia ke Kancah Global
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menyatakan bahwa ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) telah menjadi salah satu pintu utama promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam pembukaan acara BBTF yang digelar di Bali, sebuah event tahunan yang mempertemukan pelaku industri pariwisata dari dalam dan luar negeri.
BBTF tahun ini diikuti oleh ratusan buyers (pembeli) dan sellers (penjual produk wisata) dari berbagai negara. Event ini bertujuan memperkuat kerja sama bisnis di sektor pariwisata, mempromosikan destinasi unggulan Indonesia, serta menarik lebih banyak wisatawan mancanegara. Menparekraf menyebut bahwa BBTF bukan hanya bursa pariwisata biasa, tetapi juga etalase kekuatan pariwisata Indonesia di mata dunia.
“Melalui BBTF, kita tidak hanya menjual paket wisata, tetapi juga menjual cerita, budaya, keramahan, dan keindahan Indonesia kepada dunia. Ini adalah platform strategis untuk memperluas pasar pariwisata dan meningkatkan citra positif Indonesia di mata wisatawan global” ujar Widiyanti Putri.
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi pariwisata berbasis budaya, alam dan petualangan yang belum sepenuhnya tergarap maksimal. Dengan adanya BBTF, para pelaku usaha bisa memperkenalkan produk-produk wisata dari berbagai daerah, tidak hanya Bali, tetapi juga destinasi lain seperti Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang dan Yogyakarta.
BBTF juga menjadi wadah untuk mendorong pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), di mana para pelaku industri diajak untuk mengedepankan prinsip ramah lingkungan, pelestarian budaya lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
Di tengah persaingan global yang semakin ketat, Indonesia perlu aktif hadir dalam forum-forum internasional seperti BBTF untuk memperkuat daya saing. Kegiatan ini juga menjadi ajang diplomasi pariwisata yang efektif, karena menghadirkan buyer potensial dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika.
Melalui BBTF, diharapkan Indonesia tidak hanya dikenal karena keindahan destinasi wisatanya, tetapi juga karena keragaman budaya, kualitas layanan, dan kesiapan infrastruktur yang mendukung pengalaman wisata yang berkesan dan aman.