Ada Yang Baru, KAI Luncurkan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menghadirkan inovasi wisata yang menarik dengan meluncurkan KA Klinthing, sebuah kereta api wisata bertenaga uap yang mengusung konsep klasik dan budaya lokal. Peluncuran KA Klinthing ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata, khususnya di wilayah Jawa Tengah, karena menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan penuh nuansa sejarah.
Nama "Klinthing" diambil dari legenda Naga Baru Klinthing yang berasal dari cerita rakyat Rawa Pening, Semarang. Dengan mengusung nama tersebut, KAI ingin menghadirkan sentuhan lokal dan mengangkat kearifan budaya Indonesia dalam layanan pariwisata berbasis kereta api.
KA Klinthing dioperasikan menggunakan lokomotif uap antik yang masih terawat dengan baik, memberikan nuansa nostalgia ala zaman kolonial yang sangat cocok bagi wisatawan pencinta sejarah maupun keluarga yang ingin pengalaman berbeda.
Rute KA Klinthing
Kereta uap wisata KA Klinthing akan melayani rute dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang di Jawa Tengah. Jalur ini dikenal sebagai salah satu jalur kereta wisata tertua di Indonesia dan menyajikan pemandangan alam yang indah, termasuk perbukitan, persawahan, dan Danau Rawa Pening yang ikonik.
Tarif dan Tiket
Untuk menikmati perjalanan wisata ini, penumpang dikenakan tarif sebesar:
-
Rp 75.000 per orang (dewasa dan anak-anak)
-
Harga berlaku sama untuk hari biasa maupun akhir pekan.
-
Setiap penumpang juga akan mendapatkan souvenir dan informasi sejarah singkat tentang jalur dan kereta yang digunakan.
Tiket dapat dibeli secara langsung di Museum Kereta Api Ambarawa, tempat keberangkatan KA Klinthing, atau melalui situs resmi dan aplikasi KAI Wisata.
Jadwal Keberangkatan
KA Klinthing beroperasi pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional, dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:
-
Keberangkatan dari Stasiun Ambarawa: Pukul 10.00 WIB
-
Perjalanan pulang dari Stasiun Tuntang: Pukul 11.00 WIB
Durasi perjalanan satu arah sekitar 30–40 menit, sehingga cocok untuk wisata singkat bersama keluarga maupun tur edukatif bagi anak sekolah.
Pengalaman Wisata yang Edukatif dan Berkesan
Dengan diluncurkannya KA Klinthing, KAI tidak hanya menghadirkan alternatif wisata yang unik, tapi juga melestarikan warisan sejarah perkeretaapian Indonesia. Lokomotif uap yang digunakan merupakan bagian dari koleksi bersejarah yang masih berfungsi dan kini bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
Selain perjalanan kereta, wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa yang menyimpan berbagai koleksi lokomotif tua, foto-foto sejarah, serta informasi tentang perkembangan perkeretaapian Indonesia sejak era kolonial.