Green Canyon Sempat Tutup, Kini Bisa Dikunjungi Lagi
Berita menyenangkan bagi para pecinta alam dan petualangan! Setelah sempat ditutup karena debit air sungai Cijulang terlalu tinggi, kini Green Canyon Pangandaran telah kembali dibuka untuk umum. Penutupan tersebut dilakukan berdasarkan protokol keselamatan dan kini sudah dinyatakan aman untuk aktivitas wisata.
Alasan Penutupan: Keselamatan Pengunjung Paling Utama
Menurut SOP, Green Canyon akan ditutup sementara jika debit air mencapai 100 cm atau lebih pengelola bahkan pernah menutup saat debit mencapai 400 cm. Keputusan ini didukung penuh oleh Dinas Pariwisata setempat, demi menjaga keselamatan pengunjung dan kru perahu
Fasilitas dan Aktivitas yang Kembali Bisa Dinikmati
Setelah pembukaan ulang, wisatawan dapat kembali merasakan aktivitas seru seperti:
-
Perahu wisata menyusuri sungai hijau toska menuju mulut goa Green Canyon
-
Body rafting dengan dua pilihan rute – pendek (1 jam) atau panjang (3–4 jam)
-
Berenang, jumping tebing, dan menjelajahi stalaktit-stalagmit serta fenomena “hujan abadi” dari tetesan air alami
Selain itu, fasilitas di dermaga keberangkatan dan area tunggu telah diperbarui lebih bersih, nyaman, dan ramah lingkungan, termasuk adanya beberapa perahu dengan mesin listrik ramah lingkungan
Tips Wisata yang Bijak dan Aman
-
Cek secara langsung informasi debit air lewat akun media sosial atau website resmi pengelola sebelum berangkat.
-
Pilih waktu kunjungan ketika musim kemarau untuk menikmati air jernih dan aman bagi body rafting
-
Pilih paket sesuai kemampuan: body rafting short track atau long track, atau hanya perahu santai.
-
Patuh protokol keselamatan dengan penggunaan life jacket, helm, dan sepatu anti selip, seperti yang diwajibkan pengelola