Hari Lingkungan Hidup 2025: Saatnya Pulihkan Bumi, Selamatkan Masa Depan
Setiap tanggal 5 Juni, dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tahun 2025 ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup mengusung tema “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience” atau dalam bahasa Indonesia: "Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan terhadap Kekeringan". Tema ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh lapisan masyarakat bahwa bumi sedang menghadapi ancaman serius akibat degradasi lahan, kekeringan, dan perubahan iklim.
Kenapa Hari Ini Penting?
Hari Lingkungan Hidup dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1972 sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap isu-isu lingkungan. Tahun 2025 menjadi momentum penting karena krisis lingkungan tidak lagi menjadi isu masa depan melainkan krisis masa kini.
Lahan pertanian yang mengering, hutan yang terus menyusut, serta kekeringan panjang di berbagai belahan dunia menjadi bukti bahwa manusia harus segera bertindak. Jika tidak, ketahanan pangan, air bersih, hingga keanekaragaman hayati akan terus terancam.
Tuan Rumah Global: Republik Kongo
Tahun ini, Republik Kongo ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan global Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Negara ini dipilih karena memiliki tantangan dan peran besar dalam menjaga ekosistem hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia, yaitu Hutan Kongo. Kawasan ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan iklim global dan menyimpan kekayaan biodiversitas yang luar biasa.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Meskipun tantangan lingkungan tampak besar, setiap individu memiliki peran penting. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
-
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai
Plastik sulit terurai dan menjadi salah satu pencemar terbesar baik di darat maupun laut. -
Menanam pohon atau merawat tanaman
Pohon tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga membantu menyerap karbon dan mencegah erosi tanah. -
Menghemat air dan energi
Penggunaan sumber daya yang bijak bisa mengurangi tekanan terhadap alam. -
Mendukung produk ramah lingkungan dan lokal
Dengan memilih produk lokal dan berkelanjutan, kita mendukung ekonomi hijau dan mengurangi jejak karbon. -
Mengikuti atau membuat gerakan lingkungan
Bergabung dalam komunitas atau kampanye lingkungan bisa memperkuat pengaruh positif secara kolektif.
Penutup
Hari Lingkungan Hidup 2025 adalah lebih dari sekadar peringatan simbolis. Ini adalah seruan untuk bertindak demi menyelamatkan planet yang kita tinggali bersama. Dari rumah, sekolah, kantor, hingga pemerintah setiap langkah kecil yang dilakukan hari ini akan menentukan kualitas hidup generasi mendatang.
Mari kita rawat bumi bukan hanya karena kita membutuhkannya untuk hidup, tetapi karena Bumi adalah satu-satunya rumah yang kita miliki.