Jepang Bakal Wajibkan Turis Punya Asuransi Kesehatan, Kenapa?

Pemerintah Jepang berencana menerapkan kebijakan baru yang akan mewajibkan seluruh turis asing memiliki asuransi kesehatan saat berkunjung ke negara tersebut. Langkah ini tengah dipertimbangkan serius sebagai bagian dari upaya Jepang menjaga sistem layanan kesehatannya tetap efisien dan adil, di tengah meningkatnya jumlah wisatawan asing.

Lonjakan Turis, Beban Biaya Kesehatan Ikut Naik

Jepang merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Setelah pandemi mereda, jumlah wisatawan yang datang terus meningkat pesat. Namun, bersamaan dengan itu, banyak rumah sakit di Jepang mulai melaporkan kasus di mana turis asing menjalani perawatan medis, tapi tidak mampu atau tidak bersedia membayar tagihan rumah sakit.

Kondisi ini menimbulkan beban tambahan bagi fasilitas kesehatan di Jepang. Beberapa rumah sakit bahkan mengalami kerugian karena harus menanggung biaya perawatan darurat tanpa ada kepastian pembayaran dari pasien asing.

Asuransi untuk Lindungi Semua Pihak

Dengan mewajibkan turis memiliki asuransi kesehatan, Jepang berharap bisa mengurangi risiko tagihan yang tidak terbayarkan, sekaligus memastikan para wisatawan mendapatkan layanan kesehatan yang layak bila mereka sakit atau mengalami kecelakaan selama liburan.

Kebijakan ini juga akan memberikan perlindungan finansial bagi turis, karena biaya pengobatan di Jepang bisa sangat mahal tanpa asuransi. Contohnya, biaya rawat inap di rumah sakit bisa mencapai jutaan yen, bahkan untuk kondisi yang tidak terlalu parah.

Contoh Kasus Jadi Sorotan

Beberapa kasus menonjol telah menjadi sorotan media lokal Jepang, termasuk kejadian turis yang mengalami kecelakaan lalu lintas, lalu dirawat di rumah sakit tanpa asuransi, sehingga pihak rumah sakit kesulitan menagih biaya. Ada pula wisatawan yang terkena penyakit mendadak dan tidak bisa membayar biaya operasi darurat. Hal ini mendorong pemerintah Jepang untuk bertindak lebih tegas.

Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Lembaga Kesehatan

Pemerintah daerah di berbagai wilayah wisata, seperti Kyoto dan Hokkaido, menyambut baik rencana ini. Mereka berharap, dengan adanya kewajiban asuransi, turis akan lebih siap dan sistem layanan medis bisa bekerja tanpa beban tambahan.

Beberapa negara lain seperti Thailand dan Uni Emirat Arab (Dubai) juga sudah lebih dulu menerapkan kebijakan serupa, yang mewajibkan turis memiliki asuransi kesehatan saat masuk ke negara tersebut.

Kapan Diterapkan dan Bagaimana Mekanismenya?

Hingga saat ini, pemerintah Jepang masih dalam tahap finalisasi kebijakan ini. Belum diumumkan secara resmi kapan aturan ini akan diberlakukan. Namun, kemungkinan besar pemeriksaan bukti kepemilikan asuransi akan dilakukan saat proses pengajuan visa atau saat kedatangan di bandara.

Wisatawan nantinya akan diminta menunjukkan polis asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan kesehatan selama masa kunjungan di Jepang.