Kunjungan Turis Afrika ke Indonesia Naik Signifikan, Disusul Wisatawan Timur Tengah

Indonesia mencatat lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Afrika sepanjang tahun 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kunjungan wisman dari Afrika meningkat 23,24% pada Juli 2024 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya dan naik 35,74% dibandingkan bulan sebelumnya.

Mayoritas wisatawan Afrika berasal dari Afrika Selatan, dengan total hampir mencapai 15.000 kunjungan, diikuti oleh Mesir, Maroko, Tunisia dan Kenya. Mereka umumnya masuk melalui pintu utama Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau, serta disusul oleh Sumatra Utara dan Lombok.

Wisatawan Afrika ini memiliki durasi tinggal yang cukup lama, hampir 17 hari, dengan pengeluaran rata-rata mencapai Rp38 juta atau sekitar USD2.500, yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata wisatawan mancanegara lainnya. Destinasi yang diminati mencakup wisata alam, pantai, dan wisata religi yang menawarkan kebudayaan dan adat istiadat Indonesia.

Sementara itu, kunjungan wisatawan dari Timur Tengah juga menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, jumlah wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia mencapai 224.000 kunjungan, naik sebesar 24% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota Denpasar menargetkan peningkatan menjadi 249.000 kunjungan pada tahun 2025, dengan melakukan promosi melalui partisipasi dalam pameran pariwisata internasional seperti Arabian Travel Market di Dubai.

Peningkatan kunjungan dari kedua kawasan ini menunjukkan potensi besar bagi sektor pariwisata Indonesia. Dengan strategi promosi yang tepat dan pengembangan destinasi yang sesuai dengan minat wisatawan, Indonesia dapat terus meningkatkan jumlah kunjungan wisman dari Afrika dan Timur Tengah