Tren pariwisata global terus berkembang, dan kini Generasi Z (Gen Z) dari China menjadi salah satu pendorong utama meningkatnya jumlah turis asal Negeri Tirai Bambu yang bepergian ke luar negeri. Dengan karakter yang melek teknologi, suka eksplorasi budaya baru, dan mengutamakan pengalaman unik, Gen Z membawa angin segar bagi industri pariwisata internasional.

Siapa Itu Gen Z?

Gen Z merujuk pada generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka tumbuh di era digital, sangat aktif di media sosial dan terbiasa mencari informasi serta membuat keputusan berdasarkan pengalaman orang lain yang dibagikan secara online.

Di China, Gen Z memiliki peran penting karena jumlah mereka sangat besar dan daya beli mereka terus meningkat. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih konservatif, Gen Z lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman dibandingkan barang.

Gaya Liburan Gen Z: Bukan Sekadar Foto tapi Pengalaman

Gen Z dari China tidak hanya ingin berfoto di tempat wisata populer. Mereka mencari pengalaman autentik seperti mencoba makanan lokal, mengikuti kelas budaya, atau mengeksplorasi tempat-tempat tersembunyi yang tidak ramai turis. Banyak dari mereka juga tertarik dengan wisata berkelanjutan, wellness travel, hingga perjalanan berbasis minat seperti konser, festival atau museum seni kontemporer.

Karena itulah destinasi-destinasi baru yang dulu kurang dikenal kini mulai dilirik. Bahkan beberapa negara, termasuk Indonesia, mulai mengemas produk wisatanya agar sesuai dengan selera Gen Z, seperti menghadirkan atraksi unik, spot Instagramable, dan pengalaman yang bisa dibagikan di TikTok atau Xiaohongshu.

Media Sosial Jadi Kunci Pengaruh

Salah satu alasan mengapa Gen Z memiliki pengaruh besar dalam mendorong tren wisata adalah kekuatan media sosial. Mereka aktif membuat konten selama perjalanan dari vlog, ulasan destinasi hingga tips perjalanan hemat. Hal ini secara tidak langsung menjadi promosi gratis yang sangat efektif bagi destinasi wisata.

Tak jarang, satu konten viral bisa membuat sebuah tempat wisata jadi ramai dikunjungi hanya dalam hitungan minggu. Di sisi lain, pelaku industri pariwisata juga mulai menggandeng influencer Gen Z asal China untuk menjangkau pasar muda yang lebih luas.

Peluang untuk Industri Pariwisata Global

Kebangkitan Gen Z sebagai wisatawan luar negeri memberikan peluang besar bagi industri pariwisata dunia, termasuk Indonesia. Destinasi yang mampu memahami kebutuhan dan gaya liburan Gen Z bisa mendapatkan pasar baru yang loyal dan aktif menyebarkan pengalamannya.

Beberapa strategi yang bisa dilakukan antara lain:

• Menyediakan informasi digital dalam bahasa Mandarin

• Meningkatkan kemudahan pembayaran digital (seperti Alipay atau WeChat Pay)

• Menawarkan paket wisata berbasis pengalaman, bukan hanya kunjungan

• Menyediakan koneksi internet cepat dan spot foto yang menarik