Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT (The Jakarta International Handicraft Trade Fair) 2025, kembali digelar dengan sukses dan meriah. Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) ini menjadi ajang bergengsi bagi para pelaku industri kreatif lokal untuk unjuk gigi, sekaligus memperlihatkan kekuatan dan potensi produk kerajinan Indonesia di mata dunia.

Ajang Bergengsi yang Dinanti Pelaku Kreatif

INACRAFT 2025 menjadi magnet kuat bagi para pengrajin, desainer, pelaku UMKM, hingga pengunjung mancanegara yang ingin melihat langsung kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk karya tangan bernilai tinggi. Diselenggarakan oleh ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia), pameran tahun ini menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari seluruh penjuru nusantara.

Beragam produk seperti tenun, batik, perhiasan etnik, keramik, ukiran kayu, hingga produk lifestyle berbasis budaya lokal dipamerkan dengan tampilan yang modern namun tetap menjaga akar tradisi. Ini menjadi bukti bahwa kreativitas anak bangsa mampu bersaing di tingkat global tanpa kehilangan jati diri.

Tema Tahun Ini: Crafting the Future

Dengan mengusung tema Crafting the Future, INACRAFT 2025 menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam dunia kerajinan. Tak hanya soal estetika, tetapi juga bagaimana para pelaku industri kreatif menerapkan prinsip ramah lingkungan, berbasis kearifan lokal dan siap ekspor.

Banyak peserta menampilkan karya yang menggunakan bahan daur ulang, pewarna alami, hingga teknik produksi yang memberdayakan komunitas lokal. Ini sejalan dengan tren global yang kini menuntut produk tidak hanya cantik, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

Dukungan Pemerintah dan Antusiasme Masyarakat

INACRAFT 2025 juga mendapat dukungan penuh dari berbagai kementerian seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah menegaskan komitmen untuk terus mendukung promosi produk lokal ke pasar internasional dan memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Antusiasme masyarakat pun luar biasa. Ribuan pengunjung hadir setiap harinya, tidak hanya untuk berbelanja, tetapi juga mengikuti workshop, talkshow, serta pertunjukan seni yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia.

Membuka Jalan ke Pasar Global

Keberhasilan INACRAFT 2025 bukan hanya dilihat dari jumlah transaksi atau keramaian pengunjung, tetapi juga dari terciptanya banyak peluang bisnis dan kemitraan. Sejumlah buyer internasional hadir dan menjalin kerja sama langsung dengan pengrajin lokal, membuka pintu ekspor bagi produk-produk unggulan dari daerah.

Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa produk kerajinan Indonesia bukan hanya untuk pasar lokal, tapi juga diminati dan dihargai oleh pasar global.