Kenapa Greenland Disebut Pulau, tapi Australia Disebut Benua?
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa Greenland yang sangat luas disebut sebagai pulau, sementara Australia justru dikategorikan sebagai benua, bukan pulau?
Padahal, jika dilihat dari ukuran Greenland merupakan pulau terbesar di dunia, dan Australia tidak jauh lebih besar. Lalu, apa sebenarnya yang membedakan keduanya?
Greenland: Pulau Terbesar di Dunia
Greenland adalah wilayah otonom yang menjadi bagian dari Kerajaan Denmark. Meskipun sangat luas sekitar 2,1 juta kilometer persegi – Greenland diklasifikasikan sebagai pulau karena berada di lempeng benua Amerika Utara dan merupakan bagian dari daratan kontinental tersebut.
Selain itu, secara geologis dan geografi fisik, Greenland tidak memiliki karakteristik sebagai benua tersendiri. Ia tidak berdiri di atas lempeng benua terpisah dan tidak memiliki ekosistem yang benar-benar unik yang membedakannya dari wilayah sekitarnya. Maka, meskipun besar, Greenland tetap disebut sebagai pulau dan bahkan, pulau terbesar di dunia.
Australia: Lebih dari Sekadar Pulau
Australia memiliki luas sekitar 7,6 juta kilometer persegi, jauh lebih besar dari Greenland. Namun, bukan ukuran saja yang membuatnya disebut benua. Australia berdiri di atas lempeng benua tersendiri, yaitu Lempeng Indo-Australia, yang membuatnya secara geologis terpisah dari wilayah benua lain.
Selain itu, Australia juga memiliki ekosistem, flora dan fauna yang sangat unik dan khas, seperti kanguru, koala, dan pohon eukaliptus yang tidak ditemukan secara alami di tempat lain. Karakteristik ini memperkuat statusnya sebagai benua, karena menunjukkan keunikan geografis dan biologis yang signifikan.
Apa Bedanya Pulau dan Benua?
Secara umum, pulau adalah daratan yang dikelilingi oleh air dan lebih kecil dari benua, meskipun batas antara besar dan sangat besar ini memang tidak ada ukuran resmi yang baku. Sementara itu, benua adalah daratan luas yang memiliki lempeng tektonik tersendiri dan seringkali memiliki ciri khas budaya, biologis dan geografis yang unik.
Dengan kata lain, benua bukan hanya soal ukuran, tapi juga soal struktur geologis dan kompleksitas geografisnya.