Menpar Widiyanti Dampingi Ibu Negara Prancis ke Museum Nasional dan Borobudur

Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana baru-baru ini mendampingi Ibu Negara Prancis dalam kunjungan resmi ke dua situs budaya terkemuka di Indonesia: Museum Nasional Indonesia di Jakarta dan Candi Borobudur di Magelang. Kunjungan ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Prancis serta menunjukkan komitmen kedua negara dalam pelestarian warisan budaya dunia

Dukungan Prancis untuk Pemulihan Museum Nasional

Setelah insiden kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia pada tahun 2023, Kedutaan Besar Prancis memberikan dukungan signifikan dalam proses pemulihan. Mereka menghadirkan tim ahli arsitek yang sebelumnya terlibat dalam restorasi Katedral Notre-Dame di Paris. Tim ini bekerja sama dengan pihak museum untuk menilai integritas struktural bangunan dan memastikan stabilitasnya, guna mencegah kerusakan lebih lanjut

Kunjungan ke Candi Borobudur

Di Candi Borobudur, Menpar Widiyanti dan Ibu Negara Prancis menikmati keindahan dan keagungan situs warisan dunia ini. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas upaya pelestarian dan pengelolaan situs budaya secara berkelanjutan. Pemerintah Indonesia terus berupaya menjaga kelestarian Candi Borobudur, termasuk melalui pembatasan jumlah pengunjung untuk melindungi struktur candi dari kerusakan.

Memperkuat Kerja Sama Budaya

Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama antara Indonesia dan Prancis dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam konservasi situs budaya, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya bagi generasi mendatang.

Kunjungan Ibu Negara Prancis yang didampingi oleh Menpar Widiyanti ke Museum Nasional dan Candi Borobudur menandai babak baru dalam kerja sama budaya antara Indonesia dan Prancis. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan mendorong upaya pelestarian warisan budaya yang lebih efektif dan berkelanjutan.