Mendaki Gunung Semeru Kini Bisa Tanpa Pemandu
Gunung Semeru sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa, telah lama menjadi destinasi favorit para pendaki. Namun Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan setiap kelompok pendaki menggunakan jasa pendamping resmi dari Persatuan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST)
Pengecualian untuk Organisasi Pecinta Alam
Meskipun demikian, terdapat pengecualian bagi organisasi pecinta alam, baik dari kalangan umum, pelajar, maupun mahasiswa. Organisasi-organisasi ini dapat melakukan pendakian tanpa pendamping resmi, asalkan memenuhi persyaratan tertentu:
-
Surat Permohonan Resmi
Organisasi harus mengajukan surat permohonan yang dilampiri daftar nama anggota yang akan mendaki, ditandatangani dan distempel oleh pihak berwenang atau menggunakan tanda tangan elektronik.
-
Dokumen Legalitas
Menyertakan salinan akta pendirian organisasi yang disahkan oleh notaris. Identitas Anggota: Setiap anggota wajib membawa kartu tanda anggota organisasi.
-
Bagi Pelajar atau Mahasiswa
Surat permohonan harus diketahui oleh pihak sekolah atau perguruan tinggi, disertai kartu tanda siswa atau mahasiswa.
Organisasi pecinta alam tetap diwajibkan melakukan booking online dan mengikuti prosedur pendakian yang berlaku
Prosedur dan Persyaratan Pendakian
Bagi pendaki umum, berikut adalah prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi:
-
Reservasi Online
Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi bookingsemeru.bromotenggersemeru.org paling lambat tiga hari sebelum hari pendakian (H-3)
-
Kelompok Pendaki
Pendakian harus dilakukan dalam kelompok berjumlah 2-10 orang.
-
Pendamping Resmi
Setiap kelompok wajib didampingi oleh satu pendamping dari PPGST.
-
Dokumen Identitas
Membawa identitas asli seperti KTP, KIA, atau KK
-
Surat Keterangan Sehat
Diperoleh dari fasilitas kesehatan resmi dan berlaku maksimal tiga hari sebelum pendakian.
-
Briefing dan Registrasi Ulang
Dilakukan di Pos Pintu Masuk Ranupani sebelum memulai pendakian.
Biaya dan Durasi Pendakian
Biaya yang dikenakan untuk pendakian Gunung Semeru adalah sebagai berikut:
-
Pendamping (PPGST): Rp 300.000 per hari untuk satu kelompok.
-
Tiket Masuk: Rp 20.000 per hari untuk hari biasa dan Rp 30.000 per hari untuk akhir pekan
-
Tiket Hiking: Rp 20.000 per orang per hari.
-
Tiket Camping: Rp 5.000 per orang per hari.
-
Asuransi: Rp 4.000 per orang.
Durasi pendakian dibatasi maksimal 2 hari 1 malam, dengan jalur pendakian hanya dibuka sampai Ranu Kumbolo.
Evaluasi Kebijakan
Kebijakan wajib pendamping ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, terutama terkait biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Sebagai respons, pihak BB TNBTS sedang melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut untuk mencari solusi terbaik yang tetap menjamin keselamatan pendaki tanpa memberatkan mereka secara finansial.
Dengan memahami dan mematuhi prosedur serta persyaratan yang telah ditetapkan, pendakian Gunung Semeru dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Bagi organisasi pecinta alam, kesempatan untuk mendaki tanpa pendamping resmi menjadi peluang untuk menjelajahi keindahan alam Semeru dengan lebih mandiri, tentunya dengan tetap menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan.